Rabu, 28 Mei 2014

Pengertian Citra profesional


     A.   PENGERTIAN CITRA PROFESIONAL


K
ata “Profesional” sudah dikenal di kalangan masyarakat luas. Namun, pengertian yang muncul seolah-olah hanya ditujukan bagi kalangan manajer. Padahal, sesungguhnya istilah “Profesional” berlaku untuk semua kalangan, dari tingkat atas sampai ke tingkat paling bawah. Secara sederhana “Profesional” dapat diartikan sebagai suatu kemampuan dan ketrampilan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan menurut bidang dan tingkat masing-masing, dalam situasi dan kondisi apapun, serta bersifat terus-menerus. Hasil dari pekerjaan yang dilaksanakan itu, bila ditinjau dari semua sisi sudah sesuai dengan porsi, objektif, dilaksanakan tepat waktu atau dengan jangka waktu yang relatif singkat. Sempurnanya hasil pekerjaan, selain pelayanan dan perilaku yang diberikannya, menyebabkan sulitnya pihak lain untuk mencari-cari celanya. Personel yang semacam ini, di dalam organisasi di sebut “Tenaga Profesional”.
Seseorang atau tenaga “Profesional” tidak dapat dinilai dari satu segi saja, tetapi harus dari segala segi. Selain keahlian dan ketrampilan yang dimiliki, juga perlu diperhatikan sikap dan mentalitasnya. Jadi, “Seorang Profesional” adalah seseorang yang memiliki keahlian dan ketrampilan, juga sikap mental dan tingkah laku yang terpuji. Segala sesuatu yang dihasilkan dari perbuatan dan pekerjaannya dijamin berada dalam kondisi terbaik dan mendapat penilaian yang objektif dari semua pihak.
Citra (image) adalah gambaran atau potret diri Anda. Apa yang Anda kenakan, Apa yang Anda katakan, apa yang Anda kerjakan, dan apa yang menjadi prinsip hidup Anda, dapat membentuk kesan keseluruhan mengenai diri Anda. Citra (image) di abad modern atau era globalisasi ini, memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan seseorang. Bahkan, kemampuan dan profesionalisme seseorang bisa tercermin dari cara mereka berpenampilan, baik dalam perilaku maupun sikap.
Citra adalah refleksi Anda yang paling nyata, dan yang dapat memperlihatkan apa yang terjadi di dalam diri Anda. Bila Anda mempunyai keinginan untuk dapat menaklukkan dunia, hal itu tampak. Bila Anda merasa dunia mungkin saja menaklukkan Anda, itupun akan terlihat. Citra bukanlah sesuatu yang palsu. Citra adalah kesan tentang diri Anda yang dibentuk oleh orang lain ketika pertama kali bertemu dan melihat Anda. Begitupun Anda, membentuk kesan yang sama mengenai orang lain setiap hari. Ketika orang bertemu dengan Anda, kesan yang mereka bentuk mungkin sama persis dengan kesan yang Anda ingin mereka rasakan. Atau mungkin juga berlawanan dengan apa yang Anda maksudkan. Dalam dunia bisnis, citra diri Anda akan sangat menentukan langkah Anda selanjutnya. Apakah Anda akan segera memperoleh pekerjaan, atau disingkirkan pada wawancara pertama. Apakah Anda ditanggapi secara serius atau hanya dianggap sebagai kelas teri, ataukah dapat maju dan bertahan dalam pekerjaan yang sama.
Jadi kesimpulannya citra profesional  adalah gambaran tentang keprofessionalan Anda. Seorang yang memiliki professional citra profesional  adalah seseorang yang memiliki keahlian dan ketrampilan, juga sikap mental dan tingkah laku yang terpuji. Segala sesuatu yang dihasilkan dari perbuatan dan pekerjaannya dijamin berada dalam kondisi terbaik dan mendapat penilaian yang objektif dari semua pihak.
Citra Profesional merupakan gabungan tiga persepsi :
1.      Cara Anda memandang diri sendir dari dalam,memendang ke luar
2.      Cara Orang lain memendang Anda dari luar ,memandang ke dalam
3.      Cara Anda ingin memendang diri sendiri dan di pandang


 
      B.     YANG MEMPENGARUHI PROFESSIONAL IMAGE
Seseorang atau tenaga “Professional” tidak dapat dinilai dari satu segi saja, tetapi harus dari segala segi. Selain keahlian dan ketrampilan yang dimiliki, juga perlu diperhatikan sikap dan mentalitasnya diantara lain:
 

      1.      Cara Berbicara
Berbicara adalah penyampaian infomasi secara lisan, melalui ucapan kata kata atau kalimat. Dapat dikatakan bahwa berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan suatu perasaan, gagasan, ide perasaan dengan ucapan, kata atau kalimat. Untuk mengunkapkan suatu perasaan, gagasan atau ide dapat pula melalui bahasa badan ( body language) yaitu dengan cara ekspresi, garakan, isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata dan sebagainya..
Cara Berbicara Di Depan Umum
         Dalam berbicara di depan umum diperlukan teknik  teknik untuk menyampaikan informasi. Dalam berbicara pasti menemukan kendala kendala yang sering muncul dalam diri sendiri, seperti malu, canggung, kurang percaya diri dan lain lain.
Beberapa cara untuk mengatasi agar mampu mengatasi keadaan di depan umum untuk menyampaikan gagasan, ide, pikiran, antara lain:
a.       Percaya diri
b.      Kuasa materi
c.       Volume suara
d.      Kontak mata
e.       Santai
f.       Semangat
g.      Penuh gaya
h.      Variasi kata
i.        Kalimat yang ringkas
j.        Imajinatif
k.      Penuh humor
l.        Tersenyumlah

     2.      Cara Berbusana
Penampilan adalah bagian dari gambaran atau cermin dari kepribadian seseorang. Maka ketika seseorang berpenampilan rapi dalam berpakaian, hal tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut menaruh perhatian dengan dirinya.
      3.      Cara Bertelephone
Bertelepon merupakan salah satu sarana komunikasi secara lisan, sehingga cara berkomunikasi menggunakan telepon juga menggunakan etika yang ada agar komunikasi yang dilakukan dapat berlangsung lancar tanpa adanya salah pemahaman tentang isi pembicaraan di telephone serta menghasilkan suasana yang nyaman. Hal yang perlu diingat adalah bahwa cara Anda bertelephone dapat menaikkan atau menjatuhkan citra diri Anda dan pada akhirnya akan menjatuhkan atau meningkatkan citra perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar