A.
PENGERTIAN CITRA PROFESIONAL
K
|
ata
“Profesional” sudah dikenal di kalangan masyarakat luas. Namun, pengertian yang
muncul seolah-olah hanya ditujukan bagi kalangan manajer. Padahal, sesungguhnya
istilah “Profesional” berlaku untuk semua kalangan, dari tingkat atas sampai ke
tingkat paling bawah. Secara sederhana
“Profesional” dapat diartikan sebagai suatu kemampuan dan ketrampilan seseorang
dalam melakukan suatu pekerjaan menurut bidang dan tingkat masing-masing, dalam
situasi dan kondisi apapun, serta bersifat terus-menerus. Hasil dari pekerjaan
yang dilaksanakan itu, bila ditinjau dari semua sisi sudah sesuai dengan porsi,
objektif, dilaksanakan tepat waktu atau dengan jangka waktu yang relatif
singkat. Sempurnanya hasil pekerjaan, selain pelayanan dan perilaku yang
diberikannya, menyebabkan sulitnya pihak lain untuk mencari-cari celanya.
Personel yang semacam ini, di dalam organisasi di sebut “Tenaga Profesional”.
Seseorang atau tenaga “Profesional”
tidak dapat dinilai dari satu segi saja, tetapi harus dari segala segi. Selain
keahlian dan ketrampilan yang dimiliki, juga perlu diperhatikan sikap dan
mentalitasnya. Jadi,
“Seorang Profesional” adalah seseorang yang memiliki keahlian dan ketrampilan,
juga sikap mental dan tingkah laku yang terpuji. Segala sesuatu yang dihasilkan
dari perbuatan dan pekerjaannya dijamin berada dalam kondisi terbaik dan
mendapat penilaian yang objektif dari semua pihak.
Citra (image) adalah gambaran atau
potret diri Anda. Apa yang Anda kenakan, Apa yang Anda katakan, apa yang Anda
kerjakan, dan apa yang menjadi prinsip hidup Anda, dapat membentuk kesan
keseluruhan mengenai diri Anda. Citra
(image) di abad modern atau era globalisasi ini, memegang peranan penting dalam
menunjang keberhasilan seseorang. Bahkan, kemampuan dan profesionalisme
seseorang bisa tercermin dari cara mereka berpenampilan, baik dalam perilaku
maupun sikap.
Citra adalah refleksi Anda yang
paling nyata, dan yang dapat memperlihatkan apa yang terjadi di dalam diri
Anda. Bila Anda mempunyai keinginan untuk dapat menaklukkan dunia, hal itu
tampak. Bila Anda merasa dunia mungkin saja menaklukkan Anda, itupun akan
terlihat. Citra
bukanlah sesuatu yang palsu. Citra adalah kesan tentang diri Anda yang dibentuk
oleh orang lain ketika pertama kali bertemu dan melihat Anda. Begitupun Anda,
membentuk kesan yang sama mengenai orang lain setiap hari. Ketika orang bertemu
dengan Anda, kesan yang mereka bentuk mungkin sama persis dengan kesan yang
Anda ingin mereka rasakan. Atau mungkin juga berlawanan dengan apa yang Anda maksudkan. Dalam dunia bisnis,
citra diri Anda akan sangat menentukan langkah Anda selanjutnya. Apakah Anda
akan segera memperoleh pekerjaan, atau disingkirkan pada wawancara pertama.
Apakah Anda ditanggapi secara serius atau hanya dianggap sebagai kelas teri,
ataukah dapat maju dan bertahan dalam pekerjaan yang sama.
Jadi kesimpulannya citra profesional adalah
gambaran tentang keprofessionalan
Anda. Seorang yang memiliki professional
citra profesional adalah seseorang yang memiliki keahlian dan
ketrampilan, juga sikap mental dan tingkah laku yang terpuji. Segala sesuatu
yang dihasilkan dari perbuatan dan pekerjaannya dijamin berada dalam kondisi
terbaik dan mendapat penilaian yang objektif dari semua pihak.
Citra
Profesional merupakan gabungan tiga persepsi :
1.
Cara Anda memandang diri sendir dari dalam,memendang ke luar
2.
Cara Orang lain memendang Anda dari luar ,memandang ke dalam
3.
Cara Anda ingin memendang diri sendiri dan di pandang
B.
YANG
MEMPENGARUHI PROFESSIONAL IMAGE
Seseorang atau tenaga “Professional” tidak
dapat dinilai dari satu segi saja, tetapi harus dari segala segi. Selain
keahlian dan ketrampilan yang dimiliki, juga perlu diperhatikan sikap dan
mentalitasnya diantara lain:
1.
Cara
Berbicara
Berbicara adalah penyampaian
infomasi secara lisan, melalui ucapan kata kata atau kalimat. Dapat dikatakan
bahwa berbicara adalah suatu usaha untuk mengungkapkan suatu perasaan, gagasan,
ide perasaan dengan ucapan, kata atau kalimat. Untuk mengunkapkan suatu
perasaan, gagasan atau ide dapat pula melalui bahasa badan ( body language)
yaitu dengan cara ekspresi, garakan, isyarat, ekspresi wajah, pandangan mata
dan sebagainya..
Cara Berbicara
Di Depan Umum
Dalam berbicara di depan umum diperlukan
teknik teknik untuk menyampaikan informasi. Dalam berbicara pasti
menemukan kendala kendala yang sering muncul dalam diri sendiri, seperti malu,
canggung, kurang percaya diri dan lain lain.
Beberapa cara untuk
mengatasi agar mampu mengatasi keadaan di depan umum untuk menyampaikan
gagasan, ide, pikiran, antara lain:
a. Percaya
diri
b. Kuasa
materi
c. Volume
suara
d. Kontak
mata
e. Santai
f. Semangat
g. Penuh
gaya
h. Variasi
kata
i.
Kalimat yang ringkas
j.
Imajinatif
k. Penuh
humor
l.
Tersenyumlah
2. Cara Berbusana
Penampilan adalah
bagian dari gambaran atau cermin dari kepribadian seseorang. Maka ketika
seseorang berpenampilan rapi dalam berpakaian, hal tersebut menunjukkan bahwa
orang tersebut menaruh perhatian dengan dirinya.
3. Cara Bertelephone
Bertelepon merupakan salah satu
sarana komunikasi secara lisan, sehingga cara berkomunikasi menggunakan telepon
juga menggunakan etika yang ada agar komunikasi yang dilakukan dapat
berlangsung lancar tanpa adanya salah pemahaman tentang isi pembicaraan di
telephone serta menghasilkan suasana yang nyaman. Hal yang perlu diingat adalah
bahwa cara Anda bertelephone dapat menaikkan atau menjatuhkan citra diri Anda
dan pada akhirnya akan menjatuhkan atau meningkatkan citra perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar